GORESAN LUKA
penulis: NurFatimah Azzahra
Tetesan itu masih mengalir
Ia tak henti hentinya berjalan ke depan.
Apa kau tak lelah?
Katanya itu hanya aliran air yang berwarna
Takkan membuat langkahnya pudar.
Jikalah rakyat berhenti mengeluh
Perlu di pertanykan.
Penguasa berdiri dengan kokohnya memegang pidato dengan omong kosongnya
Belum berhenti sebelum terwujud diinginkan
Ayolah pulang!
Pakaian mu sudah sangat lusuh
Tetesan merah itu sudah memenuhi baju lusuhmu.
Apa yang masih kau cari?
Keadilan?
Harga diri?
Kau saja di injak injak hingga goresan terpancar di bibirmu.
Kau masih menginginkan harapan tipu itu.
Kubur mimpi mimpi mu jika hanya terdiam saja
Kau ini penerus!
Penguasa itu hanya pandai mengarang
Tanpa mampu membuktikan kebenaran
Bahkan jika dirimu sudah mati
Tanah kering hanya menindikmu tanpa ada rasa penyesalan.
Dan apabila omongan penguasa di bantah, kebenaran akan terancam.
Suara pun di kritik dan di bungkam habis habisan.
Maka hanya satu kata : lawan!
Komentar
Posting Komentar