Teruntuk kaum rebahan, mari kita hilangkan kesenangan "Hore, kuliah online"
Opini : Salmawati
Apa yang kau ketahui tentang kaum rebahan? Sering mendengar istilah itu bukan? Beberapa orang menganggap bahwa kaum rebahan adalah orang-orang yang cenderung lebih memilih untuk bersantai da berbaring. Fenomena ini sudah banyak sekali dirasakan oleh kaum millenial termasuk saya sendiri. Hehhe
Adanya himbauan untuk #dirumahaja terkait memutuskan rantai penyebaran virus corona sebenarnya menjadi kabar yang membahagiakan bagi kaum rebahan. Bagaimana tidak, #dirumahaja adalah hal yang mudah dilakukan bagi penganutnya.
Himbauan inilah yang menjadi dasar dikeluarkannya surat edaran dibeberapa kampus untuk kuliah online. Mahasiswa yang menjadi penambah populasi kaum rebahan pun awalnya senang bukan kepalang. Sebab anggapannya, mereka tak perlu lagi diburu waktu untuk mandi dan dandan sebelum ke kampus. Mereka hanya perlu membuka aplikasi dan mendengarkan penjelasan materi dari dosen. Hal ini bisa dilakukan di kamar dengan memakai daster dibalut atasan jilbab. Setelah itu bisa lanjut rebahan sambil scrool instagram tanpa takut menemukan postingan mantan sedang jalan-jalan diluar dengan pacar barunya sebab ada himbauan untuk menghindari keramaian. Semudah itu kuliah online?
Stop. Hilangkan angan-angan itu sejenak sebab faktanya itu hanyalah harapan yang tidak sesuai di lapangan. Di kuliah online ini, beberapa dosen malah memanfaatkan untuk memberikan tugas, tugas dan tugas sebagai pengganti kuliah tatap muka. Bayangkan jika semua mata kuliah seperti itu, mahasiswa bukannya sakit karena Corona tetapi malah sakit karena kelelahan dan stres dengan tumpukan tugas. Padahal dalam kondisi #bersamalawancorona, kita seharusnya meningkatkan daya tahan tubuh.
Sudahlah. Intinya tetap semangat untuk mahasiswa yang masih unyu dan mahasiswa senja. Jangan sampai stres membuatmu menyebarkan hoaks-hoaks tentang corona. Tetap saring sebelum sharing untuk tidak berkontribusi dalam memperkeruh keadaan. Jangan lupa makan makanan yang sehat, tetap tenang, selalu cuci tangan, hindari keramaian dan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Uwuwuuw
Uwuw ini yang nulis sepertinya sedang ada masalah perasaan hehehe
BalasHapus