BAKTI SOSIAL PENDIDIKAN ANTROPOLOGI 2022
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Sebagai sesama umat Tuhan Yang Maha Esa,Values agama menjadi salah satu faktor pendorong individu untuk menolong serta membantu yang tentunya dari segi psikologis dapat melahirkan kesenangan tersendiri bagi orang yang terlibat didalamnya. You can make people happy and the end of the day you can got happiness. Selain itu juga, dari segi antropologi kita dapat memahami budaya lain dari tempat yang kita kunjungi tesebut. Dari segi psikologis sendiri kita juga mendapat sedikit motivasi diri ketika bertemu dengan orang baru.
Baksos merupakan salah satu program kerja yang dilakukan bersama dengan elemen masyarakat, khususnya yang berada dilingkungan sekitar untuk saling berbagi rasa kemanusiaan, merapatkan kekerabatan antara sesama. kegiatan yang dilakukan karena ingin mencapai tujuan bersama, atas dasar itulah kegiatan sosial akan selalu melibatkan partisipasi dari masyarakat. Berlandaskan Tridharma perguruan tinggi dimana salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Antropologi bidang Humas dan Advokasi sudah semestinya membangun hubungan dengan masyarakat baik lingkup internal maupun lingkup eksternal antropologi. Melalui program kerja Bakti Sosial Antropologi mahasiswa diharapkan mampu berbaur dan terlibat aktif dalam keseharian aktivitas masyarakat dengan memberikan sumbangsi nyata berupa pendidikan, menampung segala keresahan masyarakat, dan partisipasi aktif dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Dengan adanya bakti sosial ini juga mampu mempererat tali silahturahmi antar sesama keluarga Antropologi. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam hal pendidikan. Mempererat hubungan kekeluargaan antar mahasiswa dengan masyarakat, Kegiatan ini diikuti sekurang-kurangnya 50 peserta, dengan tujuan meningkatkan minat literasi masyarakat di lokasi baksos. Terjalinnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan Tema "Membumikan tri dharma perguruan tinggi untuk mewujudkan sosial dalam bingkai kekeluargaan "
Pada 9 - 19 juni 2022 Dusun Wala-Wala, Desa Leppangeng, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidenreng Rappang, 3 Provinsi Sulawesi Selatan.
Di Bumi Nene Mallomo Desa Leppangeng ini yang dikenal dengan julukan Bumi Sando Batu merupakan desa yang juga memiliki lokasi wisata alam, salah satu yang lagi viral sekarang ini objek wisata di Desa Leppangeng. Berlokasi di kaki Gunung Latimojong dengan ketinggian 700-800 meter diatas permukaan laut, membuat tempat ini pun memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Desa Leppangeng merupakan Desa Terpencil di Kabupaten Sidrap bagian Timur dan penghubung beberapa Kabupaten diantaranya Luwu dan Pegunungan Latimojong di Enrekang. Dari pusat kota perjalanan ke Desa Leppangeng sepanjang ± 20 km dalam perjalanan anda disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, beraneka macam jenis tumbuhan dapat dijumpai disini, anda akan melewati
kawasan hutan lindung serta beraneka macam ragam tumbuhan juga bisa dinikmati selaras dengan keindahan dusun-dusun di pelosok, antara lain ada dusun Bolapetti, Wala-wala, Galung,Lengke, Tosemang, Lumpingan.
Desa Leppangeng Terkenal bagi masyarakat sekitarnya, karena objek wisata airnya jernih untuk penggiat alam Arum Jeram, spot foto negeri di Atas awan, bahkan wisata air terjun Sarmasi di sekitar udaranya sejuk, anda bisa menikmati pemandangan Desa Leppangeng. semua elemen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemangku adat sehingga dapat bersama-sama membangun Desa Leppangeng maju dan berkembang. Kini, Desa Leppangeng banyak mengalami perubahan yang dirasakan oleh masyarakat, dibanding masa sebelumnya. Contohnya jalanan yang sudah dibeton, jembatan sungai (Salo Maridi) sebagai jalur transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan atau pertanian untuk menghubungkan Desa Compong dan Desa Leppangeng kini tidak membutuhkan waktu lama untuk tiba di tempat tujuan, dibandingkan dengan masa lalu. Di masa lalu, masyarakat harus menempuh perjalanan panjang dan lama di atas jalan setapak dengan jalan kaki dan naik kuda terutama ketika banyak hambatan dan longsor. Saat ini sudah banyak perubahan, karena sarana jalan sudah bagus dan dapat dilalui dengan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Kegiatan memperkenalkan keindahan alam objek wisata desa melalui media dilakukan bersama untuk membantu dalam rangka memperkenalkan wajah Desa Leppangeng sebagai salah satu desa destinasi wisata alam.
di Indonesia, Potensi Desa Leppangeng yang lain yakni keberadaan hewan endemik Sulawesi, yaitu Anoa. Setelah diadakannya seminar Desa bersama beberapa perangkat desa yang sempat hadir. kami serta masyarakat bermusyawarah bersepakat untuk didukungnya beberapa agenda program kerja yang kami tawarkan. Ada beberapa capaian program kerja yang terlaksana dalam kegiatan bakti sosial ini. Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama Bakti Sosial berlangsung, ikut berkontribusi dalam membangun Desa Leppangeng. Titik beratnya adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, khususnya kesejahteraan masyarakat. Mulai dari menyiapkan bahan yang dibutuhkan serta pengerjaan pengecatan wadah yang digunakan untuk pengadaan tong sampah, pembuatan tempat wadah sampah yang dibuat pun berbahan dasar bambu. Program pembuatan dan penempatan tempat sampah ini merupakan program kelompok. Tempat sampah yang kami tempatkan sebanyak 5 buah. Hal ini dilakukan agar masyarakat ketika beraktivitas di tempat umum akan lebih mudah dalam menjangkau tong sampah serta tidak membuang sampah sembarangan lagi. Melakukan pembuatan tong sampah dan menempatkan nya pada tempat yang mudah dijangkau warga. Kami juga melaksanakan kelas Edukasi seperti dadu kebudayaan dan dibuatnya gazebo literasi, Tujuan dari kegiatan ini untuk memberi edukasi gerakan untuk membaca dengan menyebarkan virus membaca di tengah masyarakat, sehingga budaya membaca pun dapat meningkat. Kegiatan tersebut murni inisiatif dari pelaksana bakti sosial dengan modal seadanya, Dan buku-buku tersebut juga berasal dari sumbangan-sumbangan donatur yang peduli dengan dunia membaca. Dengan kita memberikan bakti sosial berupa ilmu atau pun wawasan
yang penting bagi kehidupan sehari–hari (misalnya dengan dibuatnya gazebo literasi maka itu bisa memberikan ilmu / sesuatu yang penting bagi mereka. Dan itu tentunya semoga bisa mengupgrade wawasan pengetahuan mereka. Dengan lebih membaca mereka akan sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.
Edukasi kelas keagamaan juga kami laksanakan untuk meningkatkan ketakwaan sebagai upaya agar generasi penerus terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Di salah satu masjid yang ada di dusun Wala-wala, lokasi masjid yang berada di pinggir jalan juga lebih strategis sehingga kegiatan kelas edukasi agama bisa didengarkan baik oleh masyarakat sekitar maupun orang yang melintas. Kegiatan ini pun terlaksana selama beberapa hari, dengan tujuan agar kegiatan tadarruz bersama Masyarakat akan terundang untuk datang
ke masjid dan ikut serta bertadarrus Al-Qur'an. Pelaksanaan tadarrus dipandu oleh salah seorang mahasiswa peserta Bakti Sosial. Kegiatan tadarus dilaksanakan setelah sholat Maghrib sampai menjelang adzan Isya. Selain itu juga dilaksakan mengaji bersama beberapa anak- anak di desa, antusias mereka juga ikut dalam latihan lomba adzan yang diselenggarakan sebelum malam ramah tamah di desa, anak-anak sangat antusias berdatangan ke masjid untuk ikut belajar mengaji dan belajar adzan, kegiatan ini pun diselenggarakan pada sore hari hingga ba'da Maghrib. Kegiatan lomba menggambar dilaksanakan untuk Meningkatkan kesadaran sejak dini para siswa terkait pentingnya menjaga lingkungan hidup, Menumbuh kembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak–anak. Pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan pada malam ramah tamah, serta hasil kreativitas gambar pun akan dipajang di kegiatan malam ramah tamah. Kegiatan perkusi yang diikuti oleh beberapa siswa, juga lomba puisi.
Malam Ramah tama puncak kegiatan kami terlaksana pada sabtu 18 juni 2022,beberapa penampilan yang ditampilkan pada malam ramah tamah yaitu: menyanyi yang diiringi oleh salah seorang mahasiswa, kegiatan perkusi yang diikuti oleh beberapa siswa dari SD 02 Batu, pembacaan puisi serta penampilan tari padduppa dari siswi SD 02 Batu ikut memeriahkan malam ramah tamah di dusun wala-wala.
selain itu ada juga sesi penyerahan hadiah dari kegiatan beberapa lonba yang terlaksana selama kegiatan bakti sosial kami. tak kupa mahasiswa juga ikut serta dalam memberikan beberapa penampilan yaitu musikalisasi puisi, serta tari kreasi.
Beberapa kesan dan pesan disampaikan oleh warga desa, Salah seorang masyarakat dusun mengatakan, kami merespon positif dan mengapresiasi seluruh kegiatan mahasiswa Bakti Sosial selama sepuluh hari belakangan ini. Di kesempatan kali ini pun mahasiswa bakti sosial yang menggelar kegiatan malam ramah tamah dan bisa menghadirkan masyarakat dari berbagai dusun. Beliau juga menuturkan bahwa perasaan bangga dan terima kasihnya kepada mahasiswa Bakti Sosial karena berhasil membangun antusias masyarakat dengan mengadakan kegiatan yang positif. Kegiatan puncak malam ramah tamah dan panggung ekspresi,sebagai bentuk seremonial perpisahan dan ajang silaturahmi antara mahasiswa Bakti Sosial dengan masyarakat desa Leppangeng, serta ditutup dengan sesi foto bersama.
Dengan hadirnya kegiatan Baksos ini, kita berinteraksi dengan masyarakat maka kita bisa saling kenal dan lebih akrab dengan mereka. Sehingga bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat. Kita secara tidak langsung sebenarnya membutuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat karena kita hidup berdampingan dengan masyarakat luas dan kita pasti membutuhkan pertolongan mereka sewaktu-waktu. Kemampuan seseorang dalam melakukan komunikasi dengan orang lain maupun masyarakat akan meningkat ketika sedang mengikuti sebuah kegiatan sosial. Pasalnya, seseorang diharuskan untuk berkomunikasi secara intens dengan relawan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Menambah Pengetahuan dan Keterampilan, Berada di lingkungan organisasi sosial memungkinkan seseorang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan baru. Seperi manajemen organisasi hingga cara menggalang dana, seseorang bisa mengasah keterampilan ini atau keterampilan yang sebelumnya sudah lebih dulu dimilikinya dan menonjolkan di dalam organisasi tersebut. Kegiatan sosial bisa membangun kepercayaan diri seseorang, salah satunya ketika seseorang bisa menuntaskan tanggung jawab atau sebuah proyek yang sedang dikerjakan. Kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat bagi orang lain, terlebih ketika mereka turut memberi kontribusi dari keahlian atau kemampuan yang dimiliki. Aktif dalam suatu jaringan yang melibatkan banyak orang tentu membuatnya memiliki kesempatan memperluas jaringan, mengembangkan diri baik secara personal maupun kompetensi profesional. Mengenal orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda
justru memperkaya nilai hidup. Dengan terjun langsung dalam kegiatan bakti sosial kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan sosial, Membantu pembentukan sikap dan kepribadian seseorang, Menumbuhkan rasa moralitas yang tinggi, Menumbuhkan semangat untuk menemukan inspirasi baru, Mengembangkan kepribadian dan rasa saling peduli, Melatih jiwa kepemimpinan, Dapat membentuk Emotional Intelegent Quotien (EQ) (Melatih kesabaran dan Emosi seseorang), dapat merasakan indahnya berbagi pada sesama, Dapat memahami banyak hal dari diri sendiri yang bisa disyukuri daripada dikeluhkan, Kita akan merasa bahagia ketika bisa memberi hal yang bermanfaat pada orang lain, Namun, sistem golongan sosial pada kenyataannya menimbulkan batas-batas dan rintangan ekonomi, kultural, dan sosial yang mencegah pergaulan dengan golongan-golongan lain. Pendidikan karakter di sinilah bertujuan untuk menghindari terjadinya batas-batas pergaulan dalam golongan-golongan yang ada di lingkungan kelas tersebut. Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia.
Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat pentig bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendiri di dunia ini. kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbicara masalah kepedulian sosial, tak lepas dari kesadaran sosial. Kesadaran sosial merupakan kemampuan untuk memahami arti dari situasi sosial.
Hal tersebut sangat tergantung dari empati terhadap orang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap selalu ingin membantu orang lain yang membutuhkan dan dilandasi oleh rasa kesadaran. Kepedulian sosial juga berkenaan dengan masyarakat maupun sifat-sifat kemasyarakatan yang memperhatikan kepentingan umum. Terdapat banyak sekali perwujudan kepedulian sosial, salah satunya mengikuti apa yang ada di lingkungan, yaitu melaksanakan kegiatan sosial. Serangkaian kegiatan ini tentu memiliki manfaat bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar