November Rain : Pinisi Berlayar

Ira Arianti - Berita

Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar

     Menara Pinisi merupakan Gedung Pusat Pelayanan Akademik Universitas Negeri Makassar yang terletak di Kampus Universitas Negeri (UNM) Gunung Sari, Makassar, Jl Andi Pangerang Pettarani. Bangunan artistik nan megah tersebut merupakan hasil rancangan arsitektur tim desain Yu Sing, Benyamin K Narkan, Eguh Murthi Pramono, dan Iwan Gunawan yang memenangkan sayembara arsitektur gedung UNM pada tanggal 13 Januari 2009. 

    Gedung yang terdiri dari 17 lantai dengan model layaknya perahu pinisi ini merupakan ikon bagi UNM, kota Makassar, bahkan Sulawesi Selatan, dengan menggunakan konsep dasar kearifan lokal sebagai sumber inspirasi, yaitu makna Logo UNM, Rumah Tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa Eppa / empat persegi), dan maha karya Perahu Pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan keagungan. Tepat di belakang menara pinisi kampus UNM Gunung Sari, terdapat pula bangunan-bangunan kampus, seperti gedung perkuliahan, perpustakaan, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Auditorium dll.

     Ketika memasuki bulan November atau saat memasuki musim penghujan, banjir akan menggenangi kawasan Jl Andi Pangeran Pettarani dan Jl Pendidikan, tak terkecuali kampus UNM Gunung Sari.

Genangan air di lapangan futsal kampus UNM Gunung Sari

     Intensitas hujan, sistem drainase dan letak kampus menjadi momok permasalahan tersebut, fenomena banjir di dalam kampus UNM Gunung Sari inilah yang dijuluki oleh mahasiswa dengan "pinisi berlayar". Banjir yang setiap tahunnya menggenangi kampus tersebut tingginya bisa mencapai 15-20 cm. air sering kali memenuhi ruang-ruang perkuliahan, lapangan, halaman dan parkiran, ini tentu mengganggu dan menghambat proses perkuliahan.

Banjir di parkiran kampus UNM Gunung Sari 


     Suasana kampus yang banjir bukanlah hal baru dan merupakan pemandangan yang biasa tiap tahunnya, bahkan sudah menjadi rutinitas untuk menyediakan sendal jepit dan payung di dalam tas jika hendak berangkat kuliah. Bagi mahasiswa baru tentu ini menjadi perdana dan harus menyesuaikan diri bagi mereka melihat kampus yang digenangi air ini. “Wellcome to November and enjoy this moment, guys!”

Selokan meluap di dalam kampus

Air masuk di gedung perkuliahan

 Pembenahan sistem drainase dan penataan bangunan kampus seharusnya menjadi perhatian pihak Universitas, seperti Menara Pinisi memiliki mutu standar operasional yang baik, contoh danau buatannya yang cukup luas berbentuk segitiga dengan kolam-kolam yang berundak mengalir ke arah kolam berfungsi sebagai kolam penyaringan alami dari air hujan dan air kotor bekas pakai yang akan digunakan kembali sebagai sumber air bersih untuk penyiraman toilet dan taman. Namun nyatanya tidak pada bangunan-bangunan lain yang ada dalam kampus, yang ada hanyala ruangan dan halaman yang tergenang banjir.

Pembenahan fasilitas tersebut sudah seharusnya diperhatikan  jauh hari sebelum musim hujan tiba agar Pinisi tidak lagi berlayar dan tetap berada di tempatnya sebagai ikon kampus dan kota yang megah.

Komentar

Postingan Populer

Sistem Kuliah Online UNM terinfeksi Covid-19, Mahasiswa Sesak Akal

Stigma Mahasiswa Gondrong

HMPS PENDIDIKAN ANTROPOLOGI FIS UNM Adakan Baksos di Bumi Sawerigading

Teruntuk kaum rebahan, mari kita hilangkan kesenangan "Hore, kuliah online"