Postingan

Benteng Rotterdam: Dari Militer Hingga Pusat Kebudayaan

Gambar
  Disusun Oleh : - Andi Rahmadani - Riska Sudiarti - Rizka Pada tanggal 30 Agustus kemarin, langit Makassar begitu cerah seakan turut menyemangati langkah kami, para mahasiswa program studi Pendidikan Antropologi dalam perjalanan study tour ke Benteng Rotterdam. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari kakak-kakak pengurus himpunan mahasiswa, yang mengajak kami untuk melihat lebih dekat dan mempelajari sejarah yang tersimpan di Benteng Rotterdam. Sesampainya disana, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan agar dapat saling mendukung dalam mendokumentasikan, mencatat, dan mendalami setiap detail penting yang kami temukan, dan juga sebagai hasil dari kunjungan ini, kami diminta untuk membuat video dan esai yang menggambarkan pengalaman dan pengetahuan yang kami peroleh, tentunya dengan semangat kami menyepakati hal tersebut, meskipun membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya disamping kesibukan yang lain. Kelompok kami, khususnya tertarik untuk membahas perihal transform...

MENELUSURI PENINGGALAN SEJARAH YANG ADA PADA BENTENG ROTTERDAM

Gambar
  Disusun Oleh : - Siti Nurkhalisa - Aulia Nur Afina - Mutmainnah Rusli            Benteng Rotterdam, yang terletak di jantung kota Makassar, Sulawesi Selatan, adalah salah satu monumen sejarah paling penting di Indonesia. Dibangun oleh penjajah Belanda pada abad ke-17, benteng ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pertahanan militer tetapi juga sebagai pusat administrasi dan kekuasaan kolonial di kawasan timur Indonesia. Keberadaan Benteng Rotterdam memberikan wawasan mendalam tentang kekuatan dan pengaruh Belanda di wilayah tersebut serta perjalanan sejarah Indonesia. Pada tanggal 30 Agustus 2024 lalu, beberapa teman mengunjungi benteng Rotterdam, tentu saja dalam kunjungan tersebut kami mengetahui banyak ilmu baru, mulai dari awal kenapa rotterdam didirikan sampai hingga budaya budaya yang ada di Sulawesi. Pembangunan Benteng Rotterdam dimulai pada tahun 1667, sebagai hasil dari Perjanjian Bongaya antara Belanda dan Sultan Hasanuddin dari Gowa. Pe...

Salokoa: Simbol Kejayaan Gowa di Benteng Rotterdam

Gambar
Disusun Oleh : - Rhabjel Aulii Idham Baso - Riska Cahyani - Jumriana - Andi Muh Fiqri La Ali Akbar Kunjungan ke Benteng Rotterdam pada tanggal 30 Agustus 2024 oleh mahasiswa program studi Pendidikan Antropologi angkatan 2023 merupakan langkah penting dalam memahami sejarah dan budaya lokal, khususnya terkait dengan Kerajaan Gowa. Benteng ini tidak hanya menyimpan artefak berharga, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah yang panjang dan kompleks. Melalui kunjungan ini, kami berupaya untuk menggali lebih dalam tentang peran Benteng Rotterdam dalam sejarah Sulawesi Selatan dan bagaimana warisan budaya ini mempengaruhi identitas masyarakat lokal hingga saat ini. Benteng Rotterdam, yang dibangun pada abad ke-17, berfungsi sebagai pusat administrasi dan pertahanan bagi Kerajaan Gowa dalam menghadapi penjajahan Belanda. Saat kami menjelajahi lorong-lorongnya, kami menemukan berbagai artefak yang mencerminkan kejayaan dan kekuatan kerajaan ini. Di antara artefak tersebut, Salokoa, m...

Sastra Lisan Sebagai Warisan Seni dan Budaya

Gambar
  Sastra lisan adalah kesusastraan yang mencangkup ekspresi kesusastraan warga. Suatu kebudayaan yang disebarluaskan secara turun-temurun atau dari mulut ke mulut (Hutomo, 1990:1). Setiap daerah biasanya memiliki sastra lisan yang terus dijaga. Sastra lisan ini adalah salah satu bagian budaya yang dipelihara oleh masyarakat pendukungnya secara turun-temurun. Artinya, sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat yang harus dipelihara dan dilestarikan. Sastra lisan mengandung nilai-nilai luhur yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan dalam hubungan usaha pembinaan serta penciptaan sastra. Pelestarian sastra lisan ini dipandang sangat penting karena sastra lisan hanya tersimpan dalam ingatan orang tua atau sesepuh yang kian hari berkurang. Sastra lisan berfungsi sebagai penunjang perkembangan bahasa lisan, dan sebagai pengungkap alam pikiran serta sikap dan nilai-nilai kebudayaan masyarakat pendukungnya. Sastra lisan juga merupakan budaya yang menjadikan bahasa sebagai med...